Selasa, 03 November 2009

YESUS SAHABAT TERBAIKKU (Lintang, Warta Klara 25 Oktober 2009) Juara 1 Lomba menulis HUT Paroki Klara ke-11

YESUS SAHABAT TERBAIKKU
Oleh Skolastika Lintang Dianwhidi
Kelas 4 SD (9,5 tahun)
Lingkungan Antonius 3 Santa Klara


Yesus orang yang sangat sayang kepadaku dan para pengikut-Nya. Yesus sejak balita tinggal di Nazaret. Orang tua Yesus bernama Maria dan Yusuf. Yusuf seorang tukang kayu. Dari kecil Yesus anak seorang tukang kayu, tetapi Yesus menerima apa adanya. Apa yang telah dilakukan dalam pekerjaan orang tua-Nya itu baik. Yesus ikut membantu. Walau hasil kayu yang telah dijual hanya sedikit tetapi mereka tetap bekerja keras. Tahun demi tahun berlalu, Yesus telah tumbuh besar. Ia mengetahui dan mencintai Allah Bapa seperti ayah-Nya sendiri. Akupun ingin sederhana seperti Yesus dan sayang pada orangtuaku.
Yesus juga mempelajari perintah-perintah Bapa dari Ibu Maria dan pemimpin agama. Setelah belajar Yesus jadi tahu betapa besar cinta Bapa kepada umat-Nya. Setiap hari Yesus menyampaikan kabar gembira itu kepada orang lain. Di gunung dan di pantai. Ia pergi mengelilingi negeri-Nya untuk menyampaikan firman Tuhan. Walau panas, hujan dan dingin Yesus tetap mewartakan injil Tuhan. Orang-orang mendengar-Nya dengan sungguh-sungguh. Yesus berkata, “Cintailah musuh-musuhmu dan doakanlah orang-orang yang benci padamu, sehingga engkau menjadi anak-anak Tuhan yang baik.” Ajaran-ajaran Yesus baik dan benar. Akupun ingin mempelajari dan melaksanakan ajaran itu.
Yesus juga sering menghibur anak-anak. Bagiku Yesus adalah pencinta damai. Yesus juga mengajari saling memaafkan, saling menolong dan saling mengasihi. Yesus adalah guru agama, Ia mengajar dua belas murid-murid-Nya. Dia tidak pernah lelah untuk mengajar. Tapi ada juga orang yang benci pada Yesus. Mereka tidak mau mendengarkan ajaran Yesus dan mukjijat yang Ia lakukan. Tetapi Yesus terus semangat..
Yesus sahabatku yang paling baik. Saat aku sakit Yesus menemanikku, saat aku sedih Yesus menghiburku, saat aku ulangan Yesus menemaniku, dan saat aku belajar Yesus memberi kemudahan saat mengerjakan soal ujian. Dan mengingatkanku untuk terus belajar. Aku ingin seperti Yesus yang baik, lemah lembut dan penyayang. Bagiku Yesus teman yang paling baik di dunia ini.
Walau aku kadang lupa bedoa mengucapkan syukur kepadaYesus, tapi Yesus tetap sayang kepadaku dan mengingatkanku slalu. Yesus memberikan tubuh untukku dengan sempurna, dan memberikanku orang tua yang sayang kepadaku dan menyayangiku.Yesus teman baikku yang slalu menemaniku setiap waktu. Yesus tidak pernah tidur, ia tetap menemaniku tidur malam dan mengingatkanku untuk berdoa sebelum tidur.Ya Tuhan Yesus ketika aku sendirian dan ada masalah menimpaku seperti beban yang sangat berat, bantulah aku untuk menyadari bahwa Engkau selalu menyertaiku.
Yesus juga dapat menyembuhkan orang sakit hanya dengan menyentuh bagian tubuh yang sakit, seperti seorang anak perempuan Bapak Yairus. Dia mempunyai seorang anak perempuan yang sakit parah. Lalu sang ayah menemui Yesus untuk menyembuhkan seorang anak perempuan itu. Sesampai di rumah Bapak Yairus, anak itu sudah meninggal. Orang tua anak itu menangis karena anak itu anak satu-satunya. Akhirnya Yesus hanya memegang badannya saja dan anak itu bangun. Orang tua anak itu sangat berterima kasih sekali kepada Yesus, karena Yesus telah membangkitkan anaknya yang sudah meninggal. Yesus memberi penyembuhan kepada umat-Nya dan sayang pada anak-anak.
Terima kasih atas yang Engkau berikan kepada keluarga kami, Yesus. Engkau memberikan rumah yang cukup untuk kami tinggal. Engkau juga memberikan makanan untuk kami makan setiap hari. Tuhan Yesus, Engkau juga menyayangi aku dan teman-temanku. Tuhan aku kadang lupa sekolah minggu tetapi Engkau mengingatkanku untuk terus memuliakan nama-Mu. Terimakasih ya Yesus karena sudah menjadi sahabat terbaikku.Aku janji akan menyayangi teman-temanku seperti engkau mengasihiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar